1. Jelaskan Perbedaan Antara Masyarakat Desa Dengan Masyarakat Perkotaan ?
Pengertian Masyarakat
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Masyarakat secara garis besar dapat dibedakan menjadi masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Masyarakat perkotaan adalah sekumpulan orang yang tinggal di suatu tempat yang kehidupannya sudah serba modern. Sedangkan jelas kalau masyarakat pedesaan itu kehidupannya serba sederhana dan jauh dari serba modern. Ditinjau dari perbedaan sisi ciri-cirinya antara masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut :
- Aspek-aspek yang menonjol dari masyarakat perkotaan adalah :
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5. Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi.
6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
- Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
Jadi intinya, masyarakat perkotaan secara tidak langsung membutuhkan adanya masyarakat pedesaan, begitu pula dengan sebaliknya, masyarakat pedesaan juga membutuhkan keberadaan masyarakat perkotaan, meskipun keduanya memiliki perbedaan ciri-ciri dan aspek-aspek yang terdapat di dalam diri mereka. Keduanya memiliki aspek positif dan aspek negatif yang saling mempengaruhi keduanya dan saling berkesinambungan.
2. Jelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia ?
HAKIKAT KERAGAMAN DAN KESETARAAN MANUSIA
Keragaman berasal dari kata ragam. Keragaman menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis.
Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat.
MAKNA KESETARAAN MANUSIA
Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia sama derajatnya,kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan.
3. Jelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya (horizontal & vertikal)
Masyarakat majemuk terdiri dari berbagai macam ras, suku, agama, golongan, dan adat istiadat yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Kemajemukan tersebut terjadi diakibatkan oleh adanya perbedaan dari sumber kepercayaaan, keyakinan, ajaran, adat istiadat, etika, dan moral.
- Masyarakat Majemuk Secara Horizontal & Vertikal
http://lischer.wordpress.com/2009/09/06/masyarakat-majemuk/
4. Problematika keragaman dan kesetaraan serta solusinya dalam kehidupan
Pada tingkat indifidu keragaman manusia berarti bahwa manusia memiliki ciri-ciri tersendiri yang berbeda dari individu lain misalny pada watak,kelakuan , & sifat yang melahirkan masyarakat yang mejemuk dan keragaman dan ketermajemukan masyarakat ini dapat menjadi bernilai negatif seperti sering terjadi konflik & integrasi yang dipaksakan
- Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan
a. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan yang berbeda.
b. Memiliki strutkutr sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan consensus di antara para anggota masyarakat tentan nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
d. Secara relatif, sering kali terjadi konflik di antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
e. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.
- Solusi Dalam Kehidupan
5. Berikan contoh 1 kasus konflik horizontal di indonesia serta penyebab dari konflik itu
- Konflik di Kepulauan Maluku
- Penyebab dari konflik maluku
0 comments:
Posting Komentar